Bung Welly (Pimpinan Savana)

Bung Welly (Pimpinan Savana)
Gustav & Rafly (Pendukung Utama)

Alamat Savana:


Jln. Bungsan Rt 03/Rw 03, Kelurahan Bedahan Baru, Sawangan, Depok 16519.
HP: Bung Welly: 08121086395, Tintus: 08595977154, Refly: 081905358658, tq: 081386677567




Cell Phones
Pengunjung Savana

Tuesday, March 20, 2007

"Mustika Alam" ------> "Savana"

Pada dekade 50-an hingga akhir 70-an, siapa warga Depok, Bogor, Batavia, Tangerang, Bekasi yang tidak kenal group legendaris "Mustika Alam"?

Mustika Alam pada zamannya yang dipimpin Bang Taslim, Violist dan pemain Accordion kenamaan Bang Gotham (Bang Thamrin), Bang Syair penabuh Gendang, Bang Suma peniup seruling dan Bang Surya Boy, Bang Thohir (alm) pemain Bass Betot dan Bang mail, Bang Fi'i penabuh tamborin dan tak lupa sebagai MC-nya yaitu bang Eka (alm). Artis-artisnya yang selalu menyertainya yaitu: Neng Edeh dan Nyai.

Mustika Alam, jadwal manggungnya "Selalu lebih jumlahnya dari tanggal-tanggal yang ada dalam satu bulan", kata Bang Musa "sampai kehabisan tanggal dalam satu bulan". "Jumlah hari dalam satu bulan paling banyak 31 hari, jumlah manggungnya dalam bulan tersebut hingga 40 kali" sambung Bang Musa.


Group Mustika Alam pimpinan Jawara Bedahan Gotham hampir tanpa ada pesaing. Orang yang hajatan, orang yang ngawinin anaknya, nyunatin anaknya kalau nggak dipentasin Mustika Alam, mendingan kagag keriaan, bahkan ade yang bilang "mendingan kagag kawin dah kalau nggak pakai Mustika Alam"

Sohornya group Mustika alam yang berasal dari desa Bedahan karena selain profesional musisinya, boleh dikatakan lengkap baik peralatannya serta jaminan keamanannya. "Jawara Silat Cing yang mimpin, siape yang berani ganggu?". " ente jual gue beli....." kate orang Betawi.

Coba kita bayangkan pada zaman segitu, jalan aspal masih pade lumer (lumpur/becek), rumah masih jarang, garong banyak, belum lagi sisa-sisa tentara KNIL dan dedemit gentayangan (listrik belum ade), boro-boro mobil jemputan, kapan istirahatnya yak!?. Kadang nggak sempet pulang ketemu bini dan anak karena nglanjutin main dari kampung yang satu ke dusun yang lain dan nggak jarang juga siangnya main di si Anu malemnya main di si Fulan.

Kekompakan anggota Mustika Alam terlihat dari mulai mengangkut peralatan dari markas ke lokasi show dipanggul sendiri, tahu sendiri deh lewat pematang sawah, nyebrang kali, ngadepin bek bek kaki tangan Londo selalu dihadepin untuk tidak mengecewakan penggemar. Para biduan yang mengalunkan lagu-lagu melayu asli, dan kadang lagu Samrohan, dan tak lupa iringan jaipong dan lain-lain yang lagi ngetrend pada waktu itu merupakan hal kecil bagi artis-artisnya. "Penywer-penyawer kenamaan yaitu tuan-tuan tanah, jawara, bek ikutan ngider kalau Mustika Alam pentas.

Seiring berjalannya waktu, udah pade kelelahan ngider, sekitar tahun tujuh puluhan anak-anak mereka udah pade gede dan karena ngolnya trend baru yaitu "Koes Plus" dan "Soneta" mulai ngetop (elektronik mulai nongol dan masyarakat dan anak muda keranjingan musik barat), beralih suasana dah, mereka memilih mendidik anak-anaknya supaya tidak ikut-ikutan kebarat-baratan.

Nggak disangke nggak diduge pada tahun 1995-an hingga tahun 2000-an darah-darah pemusik bermunculan lagi di desa Bedahan yaitu dari anak-anak dan cucu musikus Mustika Alam. Awalnya pade main sendiri-sendiri atau ngegroup dengan anak-anak kampung lain. Dan setelah tahun 2002-an mereka merintis mengibarkan bendera Mustika Alam di era modern ini dengan nama "SAVANA GROUP" yang dipimpin Bung Welly (anak bang Musa) beserta Rafly (anak Bang Gotham).

Dan jawara-jawara musik Mustika Alam yan masih hidup saat ini masih sempet ngelihat anak dan cucunya latihan dan manggung/show. "Sangat Membanggakan.......". Dan musikus Mustika Alam yang sudah Almarhum/mah pastinya tersenyum bangga di kuburnya mendengar alunan musik dan nyanyian "SAVANA Group".

Entah kapan Savana Group bisa kehabisan hari dalam satu bulan seperti bapak dan engkongnya dulu?

Baca selengkapnya......


Thursday, March 8, 2007

Relasi SAVANA GROUP

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas atensi Penggemar Savana: RW Uki (Sawangan), Bung Uban (Sawangan), Andre (Jagakarsa), Rt Endang (Bedahan Baru), Bung Iqbal (Cinere), Bung Erik (Cilandak) dan lain-lain yang sangat banyak yang belum disebut namanya kami menjunjung hormat selalu. Para penggemar ini sangat membanggakan dan memberkan energi dan semangat yang lebih kepada pemain SAVANA Group pada saat-saat show, Terima kasih.

"KAMI HARAP DATANG PADA SHOW SAVANA GROUP PADA HARI RABU, TANGGAL 14 MARET 2007 DI BEDAHAN BARU (DI HAJATAN KONG MUSA).

Baca selengkapnya......


Savana Show Cilandak Jakarta

Goyang Senggol


Tak Jujur

Baca selengkapnya......


Album Foto Savana Group


Cool Slideshows


Perjalanan "SAVANA GROUP"
Siapa yang tak kenal Savana pimpinan Bung Welly? sekelompok pemuda kreatif berkumpul di warung Tintus di sebuah suasana pedesaan (Bedahan, Sawangan) yang asri tercetus untuk membentuk group dangdut. Pada tanggal ...........2002 sambil tumpengan di rumah kontrakan pak Ronggo terbentuklah "Savana Group" dengan pimpinan Bung Welly.

Dalam perjalanannya sebuah group musik Savana sudah beberapa kali berganti formasi pemain, hingga sampai sekarang menemukan formasi yang benar-benar solid, yaitu: Tokek, Bolod, Gepeng, Kamal, Ajay dan ......... Keseriusan, kesabaran dan kegigihan Bung Welly memang teruji, pilihan hidup untuk membina pemusik-pemusik berbakat tidak sia-sia demi menghibur masyarakat. Kalau mau dihitung berapa kali manggung, catatan di sekretariat Savana sudah beberapa kali ganti buku sejak 2002-2007 tahun ini. Di Tangerang, di Bogor, di Parung, di Jakarta Timur, di Depok apalagi. Jalinan kerjasama para sponsor tidak pernah kecewa dengan tampilan musikus dan artis savana selama ini. Hal ini tercetus dalam motto bang Welly dalam membina Savana " Sekali bekerjasama untuk selamanya". Ini juga terbukti dengan senangnya para pendukung-pendukungnya: Mawi Sound, Rieky panggung, sound dan lighting, artis-artis ibukota dan artis kota Depok. Tekat bung Welly diwujudkan oleh para pemainnya untuk tidak pernah sepi pengunjung dan penyawer.
Dunia musik dangdut tanah air pernah digoyang dengan isu-isu negatif: managemen yang sepihak, penyanyi yang seronok, dll. Savana malah menampakkan jatidirinya sebagai pilihan penggemar hingga menepis dugaan dan image negatif tersebut. Ramuan band dan dangdud menjadi citra permainan pemusik Savana, penampilan dangdut berselera muda tapi tetap menjaga karakter dangdut asli, inilah yang ditunggu semua kalangan: muda, metalist, rokers, dangdut klasik, dangdut koplo bahkan irama melayu asli yang dikemas dengan arranger populer hasil kreatif bung Raply.
Tata musik yang apik, perlatan sound system yang canggih menjadi lebih "empuk" didengar berkat arahan setting sound system bung Gustav.
Nama Savana keluar dari pemikiran Tintus Wong, dia terobsesi membuktikan dengan latihan keras pantang menyerah tak perduli dengan keterbatasan daya dukung peralatan dan sound system asal memiliki tekat untuk berkarya di blantika musik dangdut Ibukota pasti akan memetik kesuksesan. Nama yang tepat untuk menggambarkan semangat hidup keras untuk berkarya terilhami dari kehidupan di lahan ilalang "SAVANA"
Dalam pengertian ekosistem, Savana adalah padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang. Kehidupan disana sangat terbatas, kondisi lahan yang kurang subur, banyak bebatuan cadas, air yang minim sehingga manusia yang tinggal di savana menunjukkan kegigihan yang dahsyat untuk selalu mempertahankan hidup. Dan hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala dan ular. Di Indonesia Alam seperti ini terdapat di Nusa Tenggara Timur.



Baca selengkapnya......


Wednesday, March 7, 2007

Monday, March 5, 2007

Tunggu Tanggal Mainnya

Gebrayar 14 Maret 2007

Rabu Malam (20.00 - 24.00 WIB) 14 Maret 2007:


Langit Kota Depok akan Menggema, Savana Group Manggung di Rumah Pak Musa yang punya Gawe, Tintus (MC Savana) ngerayain pernikahannya dan mengundang seluruh pedangdut Kota Depok. Selama 4 jam non stop alunan seruling, dentuman kendang, lengkingan suara artis kota depok dan artis ibukota ikut meramaikan suasana.
Di dukung Mawi sound, Reyky panggung/lighting.

Jangan Lewatkan dan ajak teman dan keluarga
Dalam Hiburan "Gratiiiiiiiiiiis, Amaaaaaaaaaaan"

"Lihat Atraksi para penyawer kenamaan kota Depok"

Baca selengkapnya......


Pelantun Dangdut Depok

Anisa Karolina, Nuke Nurjanah, Ruby Rubiyanti, Yuyun, Yuli Ipe, Lidya Natalia, Yunita, Lulu Ambarsari, Lala, Ade Ardita, Dora Monika, Santi Yulia, Diah Efendi. Yongky, Rosad Irama, Alex Irama, Parman S.

Sound System, Lighting, Panggung:

Ricky Sound (Pengasinan), Mawi Sound (Grogol), Asgaf Sound (Bojongsari), Piky Lighting & Panggung (Mampang), Majid Panggung (Bedahan), Liang Lighting (Pasir Putih), Budi Lighting (Sawangan),

MC:

Tintus Wong (Savana), Pupuy, Cablak, Ronald, Anda Araji, Iyos, Selih Irama

Calender 2007